Salah satu nikmat Allah yang mungkin sering kita anggap remeh adalah
sehat. Kesehatan merupakan modal paling berharga untuk menjalani hidup
sesuai tuntunan Al-Quran dan Sunnah Nabi. Rangkaian ibadah seperti
shalat, puasa, dan seluruh rukun haji mutlak membutuhkan kondisi badan
yang fit dan bugar.
Nikmat sehat sebagai salah satu karunia Allah menjadi salah satu hal
yang akan kita pertanggung jawabkan. Dihari perhitungan nanti Allah SWT
akan bertanya untuk apa nikmat sehat itu kita gunakan. Tetapi kadang
umat manusia lupa dan terlena, mereka terkadang menggunakan nikmat sehat
dengan aneka pekerjaan dan perkara sia-sia.
Habbatussauda, Obat Alami Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW
Salah satu bahan makanan yang bisa dikonsumsi sebagai bahan alami
pencegah dan penyembuh penyakit yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW adalah
Habbatusauda atau jintan hitam. Bahkan habbatusauda merupakan salah
satu sunnah nabi Muhammad SAW. Suatu ketika Rasulullah SAW berbicara
kepada ummul mukminin Aisyah R.A, beliau bersabda "Sungguh dalam
habbatusauda itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam.
"Saya bertanya, apakah as-sam itu ? Beliau menjawab, 'Kematian'."
(HR.Bukhari).
Penjelasan ilmiah dari sabda Rasulullah SAW ini akhirnya menemukan
sebuah titik terang. Sebuah jurnal kesehatan Asia Pasifik menemukan
fakta ilmiah mengenai manfaat habbatusauda bagi kesehatan jantung. Dalam
jurnal tersebut habbatusauda mendapatkan julukan sebagai tanaman ajaib,
karena mengkonsumsi habbatusauda secara rutin mampu melindungi
kesehatan jantung.
Bagian yang dikonsumsi dari tanaman habbatusauda (jintan hitam) adalah
bijinya. Tanaman ini banyak tumbuh dikawasan Asia Selatan dan Asia
Barat. Habbatusauda memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah
satu potensi habbatusauda adalah sebagai imuni stimulator. Maksud dari
imuni stimulator adalah bahan yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Penelitian ilmiah membuktikan bahwa habbatusauda mampu meningkatkan
produksi sel-sel pertahanan tubuh. Khasiat habbatusauda sebagai bahan
imuni stimulator inilah yang harus jadi bahan perhatian kaum muslimin.
Sehingga ketika ada infeksi atau masuknya mikroba berbahaya seperti
bakteri dan virus, kita tidak perlu lagi mengkonsumsi obat-obatan
kimiawi.
Bukti ilmiah juga menunjukkan bahwa habbatusauda bisa berfungsi sebagai
anti tumor. Namun hal ini masih dalam penelitian yang dilakukan oleh
dunia kedokteran. Penelitian habbatusauda tidak hanya dari kalangan
akademis saja, sebuah pabrik makanan terkenal yang berasal dari Belanda
melakukan riset mendalam mengenai khasiat habbatusauda sebagai bahan
yang mampu melindungi manusia dari kondisi alergi makanan. Saat ini
pabrik makanan asal Swiss tersebut berusaha mengajukan hak paten atas
penemuan bahan aktif dari habbatusauda yang bernama thymoquinone. Bahan
inilah yang mereka temukan setelah melakukan ekstraksi habbatusauda.
Habbatusauda dalam jurnal ilmiah terbitan India memiliki efek baik bagi
saluran pencernaan tubuh. Dalam jurnal tersebut seorang peneliti bernama
Fat Mapara menjelaskan bahwa habbatusauda merupakan salah satu bahan
yang mampu menurunkan dan menyembuhkan kejadian luka lambung pada
manusia, karena obat alami dari sunnah nabi ini mampu menurunkan tingkat
keasaman di organ pencernaan tersebut.
Masih dalam jurnal yang sama, Fat Mapara juga menjelaskan fakta mengenai
khasiat habbatusauda pada sistem pernafasan. Data ilmiah menunjukkan,
habbatusauda mampu menyembuhkan saluran pernafasan yang mengalami
iritasi. Penyebab iritasi saluran pernafasan sesuai dengan penelitian
tersebut adalah terhirupnya gas-gas beracun yang memang mampu
disembuhkan dengan obat ini.
Jika anda ingin tubuh anda aman dari serangan penyakit, maka konsumsilah
habbatusauda ini setiap harinya sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.